Diantara rombongan orang Mekah yang berbondong-bondong memeluk Islam,
terselip seseorang bernama Dhirar bin Khattab. Saat itu adalah hari
penaklukan Mekah. Sebelumnya, Dhirar memerangi Kaum Muslimin di semua
peperangan. Ia merupakan prajurit yang gagah. Pada Perang Khandak,
Dhirar termasuk salah satu dari 4 atau 5 orang Quraisy yang berhasil
melompati parit walau kemudian berhasil
diusir oleh Kaum Muslimin. Kegagahannya mengingatkan orang pada Umar ra
walau mereka bukan saudara.
Suatu ketika beberapa orang dari
Aus dan Khazraj berdebat soal siapa dari kedua suku itu yang paling
berani saat perang Uhud. Aus dan Khazraj adalah dua suku Anshar. Saat
mereka melihat Dhirar melintas, mereka bertanya kepadanya. Dhirar yang
telah menjadi muslim yang baik, berkata, "Saya tidak tahu siapa yang
diantara kalian yang berasal dari Suku Aus maupun Suku Khazraj, namun
yang jelas, tatkala meletus Perang uhud, aku berhasil menikahkan 11
orang dari kalian dengan para bidadari."
Maksudnya, saat itu Dhirar yang masih musyrik, membunuh 11 orang muslim. Suatu ketika, Dhirar juga pernah berkata kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq
tentang masa lalunya di barisan musyrikin Quraisy. Dhirar mengatakan,
"Sesungguhnya kami kaum Quraisy lebih baik dari kalian. Kami berhasil
memasukkan orang-orang ke Surga, sedangkan kalian memasukkan orang ke
dalam Neraka."
Benar-benar gurauan yang cerdas dan mengena.
Kabijakannya juga membuatnya bertindak baik bahkan di waktu perang. Saat
mengahdapi Umar bin Khattab yang ia sayangi di Perang Uhud, Dhirar
berkata, "Hai putra Khattab, aku tidak akan membunuhmu."Sa'ad
bin Abi Waqqash, panglima utama Muslimin di Persia, melaporkan kepada
Khalifah Umar ra bahwa pasukan persia tengah kumpul di Masibdzan di
bawah pimpinan Jenderal Adhin bin Hurmuzan. Maka Amirul Mukiminin
membalas surat itu, "Tugaskan Dhirar bin Khattab untuk menjadi panglima
pasukan."
Maka Dhirar membawa pasukan menuju Masibdzan. Setelah
menilai situasi tempur, Dhirar memimpin langsung pasukannya untuk
melancarkan serangan terarah ke arah posisi komandan musuh. Taktiknya
berhasil, Dhirar berhasil menawan Adhin, akibatnya pasukan Persia mundur
membawa kekalahan.
No comments:
Post a Comment